SELAMAT DATANG!!!!!

SILAKAN MEMBACA BLOG SAYA, KALAU ADA KEKURANGAN KASIH COMMENT DI SHOUTBOX YAAAA

Minggu, 28 Desember 2008

PEBOLA KETURUNAN INDONESIA

Siapa bilang pebola keturunan Indonesia yang bermain di liga Eropa hanya Denny Landzaat, Giovanni van Bronkhorst, Simon Tahamata, Sonnya Silooy, dan Igancio Tuhuteru? Salah besar. Masih banyak yang lain dan rata-rata berumur belia. Di antara mereka yang paling dikenal adalah Radja Nainggolan, Irfan Bachdim, dan Donovan Partosoebroto. Ketiganya punya kesamaan yakni lahir dari ayahnya seorang WNI dan ibunya adalah warga negara asing. Irfan dan Donovan memiliki ibu asal Belanda, sementara ibu Radja dari Belgia.


Yang membanggakan, mereka tidak lupa terhadap leluhurnya di Indonesia. Dengan tegas, mereka mengakui di tubuhnya mengalir darah Indonesia.






IRFAN BACHDIM




Nama Irfan mencuat ketika timnas U-23 Indonesia yang dipersiapkan untuk mengikuti Asian GAmes 2006 di Qatar menjalani pemusatan latihan di Belanda pada pertengahan 2006 silam. Kala itu Irfan dalam beberapa kesempatan ikut berlatih. Sayangnya, dia batal memperkuat timnas U-23 Indonesia setelah dicoret lantaran mengalami cedera dalam pertandingan persahabatan terakhir.


Irfan memiliki darah Indonesia dari ayahnya, Noval Bachdim, yang seorang WNI tulen. Sementara ibunya, Hester van Dijic, adalah warga negara Belanda. Irfan lahir dan besar di Belanda. Keluarganya juga menetap di Belanda. Noval, sang ayah, berasal dari Malang (Jawa Timur), namun sudah tinggal di Belanda selama 20 tahun lebih.


Darah pebola mengalir ke Irfan dari sang ayah. Noval adalah pebola yang pernah membela Persma Malang di era 1970-an. Irfan menimba ilmu sepak bola pertama kali di Akademi Sepak bola Ajax Amsterdam pada 1999-2001. Dia seangkatan dengan Ryan Babel yang kini bermain di Liverpool. Sayangnya, perkembangannya dinilai stagnan.
Program beasiswa latihan di akademi Ajax pun diputus. Irfan kemudian bermain di klub amatir, Argon. Hanya setahun, dia kemudian digaet FC Utrecht. Setelah pada 2007 lalu dia sempat beberapa kali dimainkan bersama tim senior, musim ini dia resmi menjadi anggota tim senior FC Utrecht.


Irfan saat ini memiliki dua paspor, Belanda dan Indonesia. Sangat memungkinkan bagi Irfan untuk bisa memperkuat timnas Indonesia. Apalagi kabarnya dia bersedia dan keluarga juag mendukung. "Setiap saat Indonesia memerlukanku, aku akan datang," ucapnya seperti dirilis di situs resmi klub.



RADJA NAINGGOLAN



Radja memiliki ikatan darah dengan suku Batak. Ayah Radja, Marianus Nainggolan, adalah WNI berasal dari Medan dan kini tinggal di Bali. Sementara ibunya, Lizi Bogaerd memiliki kewarganegaraan Belgia. Radja lahir di Antwerpen, Belgia, pada 4 Mei 1988 sehingga otomatis menjadi warga negara Belgia. Bakat sepak bola menurun dari Marianus yang pernah aktif sebagai pebola amatir. Seperti yangt tertuang di www.indonesianfootball.wordpress.com, Radja mendapat inspirasi menjadi pebola dari ayahnya.


Pada umur empat tahun, Radja yang memiliki saudara kembar perempuan bernama Riana, kerap diajak Marianus untuk bermain sepak bola. Ketika Marianus kembali ke Indonesia saat Radja berumur enam tahun, ibunya kemudian mendorongnya untuk memantapkan diri terjun ke dunia sepak bola. Saat ini Radja sudah menikah dan memiliki satu anak bernama Alisa. Dia bermain di Serie-B Italia bersama Piacenza sejak musim 2005-06, setelah sebelumnya menimba ilmu di tingkat junior bersama Germinal di Liga Belgia. Kabarnya, Radja saat ini sudah memiliki paspor Indonesia. Marianus pun mendukung anaknya bisa menjadi WNI dan memperkuat timnas Indonesia. Namun belum diketahui bagaimna sikap Radja.





DONOVAN PARTOSEBROTO



Donovan Partosoebroto lahir dari seorang WNI bernama Priyo Partosoebroto. Sang ayah menikahi wanita asal Belanda dan menetap di sana. Namun, tak ada sumber pasti tentang nama ibu Donovan. Saat ini dia tercatat sebagai kiper tim junior Ajax Amsterdam. Kecintaannya terhadap sepak bola sudah tampak pada umur lima tahun. Ketika menginjak delapan tahun, Donovan dan saudara kembarnya Vincent, sudah diincar oleh pemandu bakat dari AZ Alkmaar, FC Utrecht, dan juga Ajax. Seperti yang diungkapkan www.indonesianfootball.wordpress.com, sang ayah kala itu belum bersedia menerima pinangan klub-klub tersebut dengan alasan kedua anaknya harus menyelesaikan sekolah dasar terlebih dahulu. Baru setelah lulus sekolah dasar, sang ayah menerima tawaran dari Ajax.


Kenapa Ajax yang dipilih?Pada waktu itu Ajax menawarkan fasilitas yang menggiurkan. Selain bersedia menjemput dan mengantar pulang, Ajax menawarkan latihan ketat selama liam hari berturut-turut dan menyediakan guru khusus untuk membimbing mereka dalam hal pendidikan formal. Saat ini Donovan masih bergabung dengan Ajax Junior. Tapi adiknya, Vincent sudah di pinang klub FC Hoofdorp.


Sumber : Tabloid SOCCER

Sabtu, 27 Desember 2008

10 ORANG TERKAYA DI DUNIA SEPAK BOLA

Bulan lalu majalah Forbes merilis daftar 10 orang terkaya di dunia sepak bola. Sebuah nama yang muncul sebagai pemenang sedikit mengejutkan. Bukan Roman Abramovich, pemilik Chelsea, yang menjadi pemenangnya. Bukan juga Sulaiman Al Fahim yang baru saja menobatkan diri jadi pemilik baru Manchester City, Inggris. Sebuah nama dari kawasan Rusia muncul sebagai pemenang. Dia adalah Oleg Deripaska. Masih asing dengan nama itu? Mungkin nama klub yang dimilikinya malah lebih asing terdengar di telinga Anda. Dia memiliki klub asal Rusia bernama Kuban Krasnodar yang kini bermain di Divisi 1 Rusia, kasta kedua setelah Russian Premier League.

Oleg Deripaska


Deripaska membeli Kuba pada 2004 lalu. Dia membiayainya dari bisnis alumunium di Rusia. So, jangan pernah meremehkan uang yang dimilikinya. 28 miliar dolar AS atau sekitar Rp336 TRILIUN! jumlah itu lebih besar 4,5 miliar dolar AS dibandingkan harta Roman Abramovich yang berada di tempat kedua, dengan kekayaan 23,5 miliar dolar AS.


Di posisi ketiga, Lakshmi Mittal yang memiliki saham sebesar 20 persen di Queens Park Rangers di kabarkan memiliki kekayaan 20,5 miliar dolar AS. Berikutnya adalah Amancio Ortege dari Deportivo La Coruna yang diperkirakan mempunyai kekayaan 20,2 miliar dolar AS. Urutan kelima diisi oleh miliuner Fracois Pinault yang memiliki klub Rennes, Perancis. Dia dikabarkan mempunyai kekayaan mencapai 16,9 miliar dolar AS. Paul Allen, pemilik klub Seatlle Sounders, AS urutan keenam dengan kekayaan 16 miliar dolar AS.


Silvio Berlusconi, di perigkat ke-7 dengan kekayaan 9,4 miliar dolar AS. Berikutnya, Alisher Usmanov dari Arsenal yang diperkirakan memiliki kekayaan 9,3 miliar dolar AS. Nomor ke-9 diisi oleh Philip Anschutz pemilik LA Galaxy, Houston Dynamo, dan Hammarbym, AS. Dia memiliki kekayaan 8 miliar dolar AS. Di posisi ke-10, diduduki John Fredriksen, pemilik klub Valerenga,Norwegia. Kekayaannya sekitar 8 miliar dolar AS.


Sumber : Tabloid Soccer

KONSPIRASI DUNIA SEPAK BOLA

Revolusi Napoli era Diego Maradona





Ketika MAradona dikontrak Napoli di musim 1984-85 dengan harga 13 juta dollar AS (sekitar Rp153 miliar), kelompok mafia asal Napoli, Camora, diduga ikut andil dalam proses transfernya. Mereka menyediakan sebagian dari dana transfer guna mengambil pemain yang saat itu berusia 24 tahun dari Barcelona.


Tak lama setelah bergabung dengan Napoli, pemain asal Argentina pun dekat dengan klan Camora, yakni keluarga Guillanos. Ketika Napoli menjuarai Serie-A pada musim 1986-87, keluarga Guillanos membiayai seluruh pesta perayaan yang digelar di jalan-jalan Kota Napoli. "Tak lama sesudah menghadiahkan Napoli sebuah penalti kontroversial, seorang wasit langsung mengganti mobil Flat-nya dengan sebuah mobil Mercedez," kata seorang pemain sepak bola yang tak disebutkan namanya melalui La Gazzetta Dello Sport.


Suara sumbang juga muncul dari seorang pakar statistik sepak bola Italia. Menurutnya, selama musim 1986-87, para klub rival Napoli setidaknya tak diberikan 10 penalti yang seharusnya diberikan para wasit. Sebuah kabar lain menyebutkan kalau Maradona diduga sudah memberikan berbagai hadiah kepada seorang wasit yang sudah memenangkan pertandingan Napoli. Dia mengunjungi di ruangan wasit dan memberikan rokok asli Kuba dan menandatangani kostum sepak bola sebagai hadiah bagi anak-anak wasit tersebut.







Arsenal membuat Tottenham Hotspurs terdegradasi di musim 1927-28

Sir Henry Norris, kedua dari kanan.


Persaiangan antara Arsenal dan Tottenham ternyata sudah dimulai pada 1920-an. Saat itu chairman Arsenal, Sir HEnry Norris diduga sudah menyuap Chairman Football League, John Mckenna guna mempromosikan timnya ke divisi utama. Padahal saat itu, Arsenal hanya finis di posisi kelima divisi dua. Dan, di saat yang sama The Spurs malah terdegradasi ke divisi dua.


Norris sepertinya belum puas menjungkalkan rival sekotanya itu. Di musim 1927-28, dia melakukannya sekali lagi. Meski tak lagi berstatus sebagai chairman, dia memnita Arsenal untuk membiarkan Porstmouth memenangkan laga. The Pompeys menang 2-0. Hasil yang sangat mengejutkan. Dengan kemenangan itu, Tottenham yang bersaing dengan Porstmouth pun harus rela terdegradasi sekali lagi. Padahal kalau saja Arsenal berhasil menahan seri Portsmouth, maka Tottenham akan tetap berada di divisi utama. Dua pekan kemudian, semua anggota tim Arsenal menerima hadiah yang disebut-sebut berasal dari Norris.


Setahun kemudian, sebuah panel FA meminta penjelasan Norris terhadap dugaan pengaturan skot itu. Menurur juru bicaranya, Norris sangat tersinggung dengan tuduhan itu. Sebagai hasilnya, FA melarang Norris untuk terlibat di dunia sepak bola seumur hidupnya.



Sumber : Tabloid SOCCER

KAMU DI KOTA MANA??

Sign by Danasoft - Myspace Layouts and Signs