Meneruskan rantai tradisi
Pada Euro 2004 yang digelar di Portugal empat tahun silam, Igor Akinfeev menjadi kiper ketiga Rsuia setelah Sergei Ovchinnikov dan Vyacheslav Malafeev. Sayangnya, di turnamen internasional pertamanya itu dia tidak pernah diturunkan oleh Georgy Yartsev. Toh, kekecewaan di Portugal kini berubah menjadi kebahagiaan di Austria-Swiss lalu. Akinfeev mencatat sejarah setelah untuk pertama kali membawa Rusia bisa lolos dari babak penyisihan grup dalam keikutsertaannya di turnamen-turnamen besar.
Meski terciptanya sejarah itu berkat kerja sama tim, peran Akinfeev di bawah mistar gawang tak bisa disepelekan. Setelah menjalani laga horor di partai pertama akibat digelontorkan 4 gol oleh Spanyol, Akinfeev tampil cemerlang ketika Tim Beruang Merah mengalahkan juara bertahan Yunani 1-0. Kepiawaian Akinfeev kembali terbukti di laga penentuan melawan Swedia. "Tanpa mengecilkan peran pemain lain, Akinfeev membuat kami lebih tenang dalam bermain. Kecermatan dan refelksnya dalam menghentikan laju bola yang mengarah ke gawangnya membuat Rsuia bisa melangkah sejauh ini," papar defender Denis Kolodin.
Oleh pelatih Guus Hiddink, Akinfeev dipilih menjadi kiper nomor satu meski umurnya masih muda. Dia berjasa besar mengantarkan CSKA meraih gelar juara Liga Rusia musim 2003,2005, dan 2006 serta beberapa gelar domestik lainnya. Dia pun mengantarkan CSKA untuk pertama kali menjadi juara Piala UEFA pada musim 2004-05. Jika melihat penampilan Akinfeev di bawah mistar gawang, sepintas mirip legenda kiper Uni Soviet yang menjadi kiper terbaik versi IFFHS., Rinat Daayev. Hal yang sbetulnya bisa diterima akal sehat lantaran Akinfeev adalah anak didik Dasayev. Saat Dasayev menjadi asisten pelatih timnas Rusia- mendapat gemblengan langsung dari Dasayev.
"Akinfeev memiliki bakat luar biasa. Saya yang sempat memolesnya sangat kagum akan kemampuannya. Keberadaannya membuat Rusia tak pernah kehilangan tradisi sebagai pencetak kiper-kiper tangguh," papar Rinat Fayzrakhmanovich Dasayev. Menjadi hal yang wajar jika Akinfeev sejak Maret 2005 selalu menjadi pilihan nomor satu setiap pelatih Rusia untuk berdiri d bawah mistar gawang. Tak terkecuali dengan Hiddink. Meski sempat mengalami cedera dan harus terbaring selama 4 bulan pada 2007 lalu, Hiddink tetap memilih Akinfeev sebagai kiper nomor satu Tim Beruang Merah.
Meski terciptanya sejarah itu berkat kerja sama tim, peran Akinfeev di bawah mistar gawang tak bisa disepelekan. Setelah menjalani laga horor di partai pertama akibat digelontorkan 4 gol oleh Spanyol, Akinfeev tampil cemerlang ketika Tim Beruang Merah mengalahkan juara bertahan Yunani 1-0. Kepiawaian Akinfeev kembali terbukti di laga penentuan melawan Swedia. "Tanpa mengecilkan peran pemain lain, Akinfeev membuat kami lebih tenang dalam bermain. Kecermatan dan refelksnya dalam menghentikan laju bola yang mengarah ke gawangnya membuat Rsuia bisa melangkah sejauh ini," papar defender Denis Kolodin.
Oleh pelatih Guus Hiddink, Akinfeev dipilih menjadi kiper nomor satu meski umurnya masih muda. Dia berjasa besar mengantarkan CSKA meraih gelar juara Liga Rusia musim 2003,2005, dan 2006 serta beberapa gelar domestik lainnya. Dia pun mengantarkan CSKA untuk pertama kali menjadi juara Piala UEFA pada musim 2004-05. Jika melihat penampilan Akinfeev di bawah mistar gawang, sepintas mirip legenda kiper Uni Soviet yang menjadi kiper terbaik versi IFFHS., Rinat Daayev. Hal yang sbetulnya bisa diterima akal sehat lantaran Akinfeev adalah anak didik Dasayev. Saat Dasayev menjadi asisten pelatih timnas Rusia- mendapat gemblengan langsung dari Dasayev.
"Akinfeev memiliki bakat luar biasa. Saya yang sempat memolesnya sangat kagum akan kemampuannya. Keberadaannya membuat Rusia tak pernah kehilangan tradisi sebagai pencetak kiper-kiper tangguh," papar Rinat Fayzrakhmanovich Dasayev. Menjadi hal yang wajar jika Akinfeev sejak Maret 2005 selalu menjadi pilihan nomor satu setiap pelatih Rusia untuk berdiri d bawah mistar gawang. Tak terkecuali dengan Hiddink. Meski sempat mengalami cedera dan harus terbaring selama 4 bulan pada 2007 lalu, Hiddink tetap memilih Akinfeev sebagai kiper nomor satu Tim Beruang Merah.
FAKTA AKINFEEV
Nama Lengkap : Igor Vladimirovich Akinfeev
Lahir : Vidnoye, Moskva (Rusia), 8 April 1986
Tinggi/Berat : 184 cm/ 71 kg
Posisi : Goalkeeper
Nomor kostum : 35 (CSKA Moskva), 1 (Rusia)
Karier klub : CSKA Moskva (2002-...)
Lahir : Vidnoye, Moskva (Rusia), 8 April 1986
Tinggi/Berat : 184 cm/ 71 kg
Posisi : Goalkeeper
Nomor kostum : 35 (CSKA Moskva), 1 (Rusia)
Karier klub : CSKA Moskva (2002-...)
1 komentar:
Sure..let's exlink :D
Posting Komentar